Thursday 27 December 2018

Rasisme Terjadi Lagi Di Serie A

Rasisme kembali terjadi di sepakbola, di jaman sekarang ini harusnya perbedaan warna kulit, ras dan agama seharusnya sudah tidak ada lagi. Namun kejadian tersebut kembali terjadi di Serie A Liga Italia. Pemain Napoli Koulibaly menjadi korban rasisme dari supoter tuan rumah Inter Milan.

Koulibaly yang bermain apik di lini belakang Napoli mendapat teror dari suporter Inter Milan di giuseppe meazza, pada pertandingan tersebut Koulibaly memang tampil lugas dalam permainan dan membuat Inter Milan kesulitan dalam menembus pertahanan Napoli.


Teror tersebut membuat Koulibaly tidak fokus pada pertandingan, hingga membuatnya bermain sangat agresif dan cenderung kasar, alhasil dirinya mendapat kartu merah pada menit ke-81 setelah melakukan pelanggaran keras dan protes berlebih.

Namun sangat disayangkan perlakuan rasis yang dilakukan suporter Inter Milan, bahkan Pelatih Napoli Carlo Ancelotti sempat 3 kali meminta pertandingan diberhentikan terkait hal tersebut.
Koulibaly sendiri pun bereaksi dengan mengatakan dirinya bangga dengan warna kulit yang ia miliki.

"Saya bangga dengan warna kulit saya, untuk menjadi orang Prancis, Senegal dan Neopolitan" Ujar Koulibaly 

Hingga saat ini FIGC (PSSI nya Italia) belum mengambil sikap terkait hal tersebut, kejadian ini bukan yang pertama terjadi di Serie A Italia, Nama-nama seperti Balotelli dan Prince Boateng pernah menjadi korban.

No comments:

Post a Comment